Ni semua level penjual aiskrim je. Bunyi loceng nak jual produk yang dia sendir tak makan pun. Cakap berdegar2 ibarat monyet terjerit jerit atas pokok. Berani dengan pompuan je tapi bila kena jerkah dengan lelaki terus terkejut beruk jatuh pokok. Mamat2 ni semua berani kat sosmed je, bila kena jerkah dan jegil dengan MCA dan MIC terus terkebil2 macam anjing ekor kat celah kaki. Piraahhh! Bagi sampul isi 2 tiga keping note merah, terus layu macam celaka. Agama tah kemana, bangsa terus tak ingat. HamPASSSSS!
Bila dorang kuar je ayat "kami pantang dicabar, langkah mayat kami dulu, cepat2 lah kamu sumer takut. Ingat, jgn tak takut. Selagi ada tanah lari sbb dorang ni jgn ko main2.
banyak takut sana sini tak ramai ynag takut kat Allah
Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.
walau dijamin olih Allah akan keuntungan ramai ynag masih takut tak dapat habuan dunya
kat indo pun ada adegan takut jugak lani
Satu dari tiga oknum anggota Polda Metro Jaya yang diduga membunuh 4 laskar FPI dalam peristiwa 'KM 50' meninggal dunia. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengonfirmasi meninggalnya salah satu polisi itu.
"Informasi yang saya terima saat gelar (perkara) salah satu terduga pelaku meninggal dunia," ujar Agus saat dimintai konfirmasi, Kamis (25/3/2021).
Agus menyebut polisi tersebut meninggal karena kecelakaan. Namun, Agus tidak menjelaskan secara detail penyebab kecelakaannya.
Dalam kondisi terjepit, aktor intelektual bisa saja menghabisi para eksekutor suruhannya. Kita tunggu kelanjutan episodnya.
ini polis dah mampuih jan 2021 lani mac baru bagi tau apa ni takut kat sapa
polis indo dalam misi nak tutup kes pembunuhan 6fpi takut dibivarakan dimahkamah sepatutya polis ynag disyaki ini ditahan bukan dibiar berkeliaran mungkin senang untuk nak hilangkan sekor sekor
polis penegak keamanan penegak keadilan bukan penegak kedzoliman tunggu cerita selanjutnya aksi orang takut kebenaran
Nak komen kat sini kena ader telor skit la bhai ... Kena letak nama identiti.. Kalu guna anonymous jer... maap cakap la... gua tak layan.. sori aa...
Err... gua takder masalah nak lepaskan komen lu orang kat sini... tapi gua tak bertanggung jawab atas komen lu orang... so sendiri mau ingat lar..... ader paham ka???
Ni semua level penjual aiskrim je. Bunyi loceng nak jual produk yang dia sendir tak makan pun. Cakap berdegar2 ibarat monyet terjerit jerit atas pokok. Berani dengan pompuan je tapi bila kena jerkah dengan lelaki terus terkejut beruk jatuh pokok. Mamat2 ni semua berani kat sosmed je, bila kena jerkah dan jegil dengan MCA dan MIC terus terkebil2 macam anjing ekor kat celah kaki. Piraahhh! Bagi sampul isi 2 tiga keping note merah, terus layu macam celaka. Agama tah kemana, bangsa terus tak ingat. HamPASSSSS!
ReplyDeleteNick.
Bila dorang kuar je ayat "kami pantang dicabar, langkah mayat kami dulu, cepat2 lah kamu sumer takut. Ingat, jgn tak takut. Selagi ada tanah lari sbb dorang ni jgn ko main2.
ReplyDeletebanyak takut sana sini
ReplyDeletetak ramai ynag takut kat Allah
Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.
walau dijamin olih Allah akan keuntungan
ramai ynag masih takut tak dapat habuan dunya
kat indo pun ada adegan takut jugak lani
Satu dari tiga oknum anggota Polda Metro Jaya yang diduga membunuh 4 laskar FPI dalam peristiwa 'KM 50' meninggal dunia. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengonfirmasi meninggalnya salah satu polisi itu.
"Informasi yang saya terima saat gelar (perkara) salah satu terduga pelaku meninggal dunia," ujar Agus saat dimintai konfirmasi, Kamis (25/3/2021).
Agus menyebut polisi tersebut meninggal karena kecelakaan. Namun, Agus tidak menjelaskan secara detail penyebab kecelakaannya.
Dalam kondisi terjepit, aktor intelektual bisa saja menghabisi para eksekutor suruhannya. Kita tunggu kelanjutan episodnya.
ini polis dah mampuih jan 2021 lani mac baru bagi tau
apa ni takut kat sapa
polis indo dalam misi nak tutup kes pembunuhan 6fpi
takut dibivarakan dimahkamah
sepatutya polis ynag disyaki ini ditahan bukan dibiar berkeliaran
mungkin senang untuk nak hilangkan sekor sekor
polis penegak keamanan penegak keadilan
bukan penegak kedzoliman
tunggu cerita selanjutnya aksi orang takut kebenaran
Ayahnda ko abah ko pegidah ko
ReplyDelete